Selasa, 20 Maret 2012

Kehidupan Sosial di Dunia Maya.


Sekarang ini jika diperhatikan, kehidupan sosial perkotaan sudah terdorong menjadi invisible community. Dunia maya di jejaring sosial seperti facebook memang dahsyat. Keakraban semu sudah menjadi keniscayaan. Jika memang persahabatan dengan jarak jauh antar negara, pulau, ataupun kota maka tentunya hal itu sangat membantu. Tapi jika satu kantor, atau satu rumah, tapi saling menyapa dengan facebook rasanya agak aneh. Aneh tapi nyata.

Keanehan yang menjadi fenomenal inipun telah disadari oleh banyak pihak. Di Amerika yang rakyatnya telah melek internet ternyata dipimpin oleh presiden yg berhasil mendayagunakan internet untuk kepentingan kampanyenya. Di Indonesia beberapa hari yang lalu JK mengundang beberapa blogger utk bertemu di Kafe Pisa Mahakam. Beliau sendiri mengatakan facebook telah menjadi makanan sehari-hari cucunya dan menganggap penting internet secara keseluruhan. Akhirnya Bang Enda (Bapak Blogger Indonesia) diminta untuk mendampingi JK untuk melihat kampanye JK di Indonesia. Di facebook pun Bang Enda selalu melaporkan melalui statusnya apa yg sedang terjadi.

Mengapa facebook dan jejaring sosial yang lain menjadi sedemikian dahsyat? Jawabannya adalah karena media ini mampu menarik sisi peng-Aku-an. Orang merasa eksis jika dia diterima oleh komunitasnya. Dalam dunia facebook , orang merasa eksis jika dikomentari statusnya atau saat disapa di dindingnya, atau memberi komentar-komentar lucu pada status teman. Apakah ini era baru atau sekedar tren? Saya pikir ini adalah era baru. Mengapa demikian? Sudah jelas bahwa keakraban sosial kita pelan-pelan mulai memudar dengan kesibukan pekerjaan sehari-hari. Persaudaraan dan persahabatan adalah nilai yang tetap dimiliki manusia sampai kapanpun. Tapi bentuknya menjadi bentuk yang maya.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

 

DinaMaghdalena Copyright © 2009 pinkymomo Designed by muh_rendi "n"